Peristiwa brikut ni mngishkan ttng seorng gadis tak brdosa yg d kubur hidup2Orang2 dr suku Banu Tamim pd zaman Arab Jahiliyah sngt gemar mlakukan prbuatn yg tdk manusiawi ini.Kepala Suku Bani Tamim yakni Qais bin 'Asim,stelh memeluk Islam mgaku kpd Rasulullah SAW.sbg brikut:
"Wahai psuruh Allah,ktika ak sdng brada d tmpt yg jauh dr rumh dlm sbuah prjalnan,istriku tlh mlahirkn ank prmpuan.Memanfaatkn ksmpatn krn kpergianku,krn dorongn nalurinya,ibunya mnyusuinya slama bbrpa hri.Stlh bbrp hari -tkut ak akn mnguburknnya hidup2- ia mngirimkn ank trsbtkgd saudra prempuannya untk dplihara.Ktika ak pulng dr prjalnan,ak dberitahu bhwa istriku tlh mlahirkn bayi yg tlh mati.Dgn dmikian,prsoaln trsbt trtangguhkn.Ank trsbt tetp dlm pmeliharaan n dibesarkn olh bibinya slma bbrapa thn.Pd suatu ktika,ak prgi dr rumh spnjng hari.mengira bhwa ak prg untk wkt yg lma,istriku branggapn tentunya aman untk memanggil ank prempuañya untk brkumpul dgn nya bbrp wkt slma kpergianku
Tiba2,ak mgubah pikirnku n pulng k rmh lbih cept dr pd yg diperkirakn.Ketika ak memasuki rmh,ak mlihat seorng gadis kcil yg sngt cntik n rapi brmain2 d rumah.Ketika ak mlihat kpd nya,tiba2 muncul dlm driku prasaan cinta yg tumbuh dgn tiba2 trhdpnya.Istriku jg mrasakn prasaanku n yakin bhwa tlh tumbuh cinta n ksih syng seorng ayah kpd anaknya dlm driku trhdp ank trsbt.Aku brtnya kpd istriku,"wahai istriku yg baik,ank siapkh ini?Btapa cntiknya ia."
Kmudian istriku brcrita kpdku smuanya ttng ank trsbt.Ak tdk dpt mgendalikn driku,dgn pnuh perasaan ak mggendongnya.Ibunya brkata kpdku bhw ak adlh ayahnya n ank trsbt mulai sngt mncintaiku n sesekali mmanggilku,"wahai ayahku,wahai ayahku" Pd saat it,ak mrasakn kbahagiaan yg tk trlukiskn.ak mmeluknya smntara ia mlingkarkn tangannya di leherku.Hari dmi hari brlalu dlm suasana sprt it,n ankku ttp di plihara n bebas dr kkhawatirn n ktakutn.Tetapi,pd suatu saat,ktika ak mmrhatikn drinya,brbagai fikirn mghampiriku.AK akn mnjd seorng ayh mertua seandainya ia kuberikn kpd seseorng untk dinikahi.Ak harus mngalami kehinaan
Aku akan menjadi ayah mertua seandainya ia kuberikan kepada seseorang untk dinikahi.Aku harus mengalami kehinaan karena anak perempuanku menjadi istri seseorang.Bagaimana mungkin aku sanggup brhadapan dgn orang2 ? semua kehormatan n harga d...iriku akan runtuh.Pikiran ini mghantui diriku dan terus menerus menyiksaku.akhirnya pikiran ini menimbulkan kegusaranku sehingga aku benar benar telah kehilangan kesabaran.kemudian aku pun memutuskan untuk menghilangkan cela yg memalukan dan membuat hina bagiku dan bagi nenek moyangku ini.Aku memutuskan akan mengubur anaku hidup hidup.
Aku meminta istriku agar anak gadisku bersiap siap karena aku mgajaknya untuk brpesta dgnku.istriku memandikannya,memakaikn pakaian yg indah,n memerinthknnya agr pergi dgn ku.si gadis kecil it pun sngt riang krn mngira bhwa ia akn mnemani ayahnya pd acra yg mmbhagìakan.aku mengajaknya pergi ke hutan.anak it prgi dgnku dgn melompat lompat krn keriangan.ia memegang tanganku,dan brjalan mendahuluiku.ia bnyk brbicara karena keriangan dan trtawa tawa.Tetapi ak telh mnjdi buta melihat keriangn dn tingkah lakunya yg tk berdosa it,n ak tidk sbr agr sgera trbebas darinya secepat mungkin.Gadis malang it bnar bnar tdmk sadar akn mksd jhat ku,ia mengikutiku dgn kegirangan.akhirnya,aku brhenti di tmpat yg indah dan mulai menggali tanah.Gadis tk brdosa it heran melihat diriku mlakukn hal it dan brulang kali brtanya,"Ayah,knp engkau menggali tanah?" Tetapi ak tdk menghìraukn prtanyaannya.Bagaimana mungkin ia mengetahui bhwa aku sdng menggali lobang untuk mengubur anak prempuanku sendiri yg periang dan cntik di dlm lobang it dgn tanganku sendiri.pd saat menggali tanah,debu debu pun mengotori kaki dan pakaianku.anakku membersihkan debu itu dari kaki dan pakaianku dan brkata."ayah,engkau tlh mengotori pakaianmu." Tetapi,ak bagaikn seorang yg tuli,bahkan tdk mnghiraukan untk melihat kpdanya seakan akan aku tdk mendengarnya sama skali.Aku pun meneruskn pkerjaanku yg jhat it dan menggali lubang yg ckup besar agr tujuanku trcapai.
Aku meminta istriku agar anak gadisku bersiap siap karena aku mgajaknya untuk brpesta dgnku.istriku memandikannya,memakaikn pakaian yg indah,n memerinthknnya agr pergi dgn ku.si gadis kecil it pun sngt riang krn mngira bhwa ia akn mnemani ayahnya pd acra yg mmbhagìakan.aku mengajaknya pergi ke hutan.anak it prgi dgnku dgn melompat lompat krn keriangan.ia memegang tanganku,dan brjalan mendahuluiku.ia bnyk brbicara karena keriangan dan trtawa tawa.Tetapi ak telh mnjdi buta melihat keriangn dn tingkah lakunya yg tk berdosa it,n ak tidk sbr agr sgera trbebas darinya secepat mungkin.Gadis malang it bnar bnar tdmk sadar akn mksd jhat ku,ia mengikutiku dgn kegirangan.akhirnya,aku brhenti di tmpat yg indah dan mulai menggali tanah.Gadis tk brdosa it heran melihat diriku mlakukn hal it dan brulang kali brtanya,"Ayah,knp engkau menggali tanah?" Tetapi ak tdk menghìraukn prtanyaannya.Bagaimana mungkin ia mengetahui bhwa aku sdng menggali lobang untuk mengubur anak prempuanku sendiri yg periang dan cntik di dlm lobang it dgn tanganku sendiri.pd saat menggali tanah,debu debu pun mengotori kaki dan pakaianku.anakku membersihkan debu itu dari kaki dan pakaianku dan brkata."ayah,engkau tlh mengotori pakaianmu." Tetapi,ak bagaikn seorang yg tuli,bahkan tdk mnghiraukan untk melihat kpdanya seakan akan aku tdk mendengarnya sama skali.Aku pun meneruskn pkerjaanku yg jhat it dan menggali lubang yg ckup besar agr tujuanku trcapai.
Kemudian dgn sedihnya aku melempar anak tak berdosa itu kedalam lubang dan segera menimbunnya.anak yg malang it melihat kpdaku dgn ketakutan dan keheranan.Dengan penuh ketakutan,ia brteriak dan menangis,"Ayah,ayahku sayang,apa ini? Apa yg e...ngkau lakukan,aku sama sekali tidak melakukan ksalaian apa pun.Ayah,tolong ayah,kenapa engkau menyembunyikanku ke tanah?"
Tetapi,aku tetap melakukan pekerjaanku bagaikn seorang yg bisu,tuli n buta tnpa sdikitpun menaruh perhatian trhadap permohonannnya n bujukannya.
Wahai Rasulullah aku trlalu kejam dan keji dan tidak mempunyai perasaan belas kasihan trhadapnya.Sebaliknya,stel
Mendengar peristiwa yg sangt menyedihkn dan memilukan hati tentang ank yg tak brdosa dn tak brdaya it,Rasulullah SAW,tidak dpt menguasai dirinya dan air mata pun keluar dari matanya,beliau brsabda,
"Betapa kejamnya,bagaimana mungkin orang yg tidak memiliki belas kasihan trhadap orang lain dikasihanì oleh Allah SWT"
Tetapi,aku tetap melakukan pekerjaanku bagaikn seorang yg bisu,tuli n buta tnpa sdikitpun menaruh perhatian trhadap permohonannnya n bujukannya.
Wahai Rasulullah aku trlalu kejam dan keji dan tidak mempunyai perasaan belas kasihan trhadapnya.Sebaliknya,stel
Mendengar peristiwa yg sangt menyedihkn dan memilukan hati tentang ank yg tak brdosa dn tak brdaya it,Rasulullah SAW,tidak dpt menguasai dirinya dan air mata pun keluar dari matanya,beliau brsabda,
"Betapa kejamnya,bagaimana mungkin orang yg tidak memiliki belas kasihan trhadap orang lain dikasihanì oleh Allah SWT"
0 komentar:
Posting Komentar